photo Adidaspokerrrr_zpscidvbnwp.gif

Kekalahan Ahok dan Kemenangan Anies dalam Sorotan Media Asing

Kekalahan Ahok dan Kemenangan Anies dalam Sorotan Media Asing


Topik28 - Kekalahan Ahok dan Kemenangan Anies dalam Sorotan Media Asing





Jakarta - Pemilihan Gubernur-Wagub DKI Jakarta yang menyebabkan tersingkirnya gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menjadi sorotan media asing arus utama. Ahok di lihat sebagai tokoh fenomenal dan antikorupsi. Namun, Ahok menjadi pergunjingan luas, tidak saja di Indonesia tetapi di luar negeri, akibat sentimen agama dan etnis.

Beberapa media asing menyinggung bagaimana Anies sebenarnya telah merangkul seluruh warga Jakarta untuk bersatu dan melupakan perbedaan. Kekalahan Ahok dan kemenangan Anies Baswedan, mentan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, itu di artikulasikan dalam terminologi atau dikaitkan dengan masalah agam dan ras oleh sejumlah media asing arus utama.

Media Arab berbasis di Doha, Qatar, Al Jazeera, menyebutkan Ahok yang sedang "diadili karena penistaan"agama kalah dari Anies "setelah kampanye agama yang memecah belah". Dari hasil penghitungan cepat oleh 10 lembaga survei, "gubernur Kristen di ibu kota Jakarta" kalah telak setelah "kampanye yang dimulai dengan perbedaan agama dan rasial di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia itu,"demikian Al Jazeera, Rabu (19/4/2017).

Ahok sedang diadili karena kasus penistaan agama Islam, demikian media Arab tersebut. Dalam beberapa bulan ini, "ratusan ribu warga Indonesia melakukan protes menentangnya di Jakarta, mencaci maki  keturunan China itu, dan menuntut dia untuk dipenjara atau dibunuh,"kata media Arab itu.

Anies dilihat sebagai "seorang politisi Muslim berpendidikan tinggi, memanfaatkan serangan balik terhadap Ahok dengan mencari dukungan dari para ulama konservatif dan tokoh radikal 'pinggiran'yang menentang pemilihan non-Muslim."

Anies Baswedan disebut mendapat dukungan dari ëlite politik dan bisnis yang kalah telak pada Pilpres 2014"dan mencari jalan untuk maju pada Pilpres 2019, demikian Al Jazeera. Salah satu media arus utama AS itu menambahkan, Ahok kalah "dalam pertarungan sengit yang secara luas dipandang sebagai ujian toleransi agama dan etnis,"




Ahok telah mengaku kalah dan mengucapkan selamat kepada Anies. Ia meminta para pendukungnya untuk "melupakan semua hal yang terjadi selama kampanye"merujuk kepada isu perbedaan agam dan sentumen rasial yang mewarnai kampanye.

Menurut para analism Ahok sulit bangkit dari kerusakan yang dilakukan "kelompok-kelompok radikal yang menggunakan agam sebagai senjata politik, meskipun peraturan pemerintah puluhan tahun melarang cara seperti itu,"demikian media AS tersebut.

"Hal itu menunjukan kepada saya bahwa kelompok radikal semakin mengakar di masyarakat, khususnya di daerah perkotaan,"demikian NYT mengutip salah satu pengamat di Indonesia. NYT menambahkan, "Kekalahan Basuki akan semakin memberanikan kelompok-kelompok garis keras untuk memberikan tekanan lebih lanjut di Jakarta dan pemerintah pusat untuk mewujudkan agenda ultrakonservatif, yang meliputi pelembagaan hukum Islam dan melarang penjualan alkohol,"

Sementara CNN menyebutkan, kekalahan Ahok "kemungkinan akan dilihat sebagai kemenangan bagi umat Islam konservatif di Indonesia, yang telah berkampanye keras terhadap gubernur Kristen etnis Tionghoa yang dikenal sebagai Ahok itu."

Indonesia adalah negara yang paling padat penduduk Muslim-nya di dunia. Dari sekitar 263 juta jiwa penduduk Indonesia, sekitar 87 persen di antaranya adalah pemeluk Islam.

"Kami harus melupakan perbedaan. Kita semua sama," kata Ahok setelah hasil pemilu awal menunjukkan ia tertinggal jauh dari Anies, tulis CNN.


Kekalahan Ahok dan Kemenangan Anies dalam Sorotan Media Asing Kekalahan Ahok dan Kemenangan Anies dalam Sorotan Media Asing Reviewed by Unknown on 06.38 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.