photo Adidaspokerrrr_zpscidvbnwp.gif

7 Cara Hindari Penculikan Anak yang Marak Terjadi

7 Cara Hindari Penculikan Anak yang Marak Terjadi


Topik28 - 7 Cara Hindari Penculikan Anak yang Marak Terjadi


Jakarta - Akhir-akhir ini tengah marak berita tentang penculikan anak di berbagai wilayah di Indonesia. Aksi penculikan anak dilakukan dengan berbagai modus tertentu, dari mulai : menyamar menjadi pedagang, orang gila, pengemis, bahkan adapula yang mengaku-ngaku orang tua/saudara ketika menjemput anak di sekolah, dan masih banyak modus-modus lainnya. Yang mengerikan lagi adalah, menurut kabarnya anak korban penculikan ini akan diambil organ tubuhnya. Kenyataan ini membuat hampir semua orang tua merasa cemas dan takut akan keselamatan anak-anaknya. Terlebih lagi ketika anak-anak berada jauh dari jangkauan, misalnya sekolah, les atau aktivitas yang lainnya, maka sudah pasti para orang akan dihantui perasaan cemas dan tidak tenang.

Tapi tidak perlu terlalu cemas dan takut berlebihan, karena sebagai orang tua, kita bisa melakukan antisipasi untuk menghindarkan anak dari kejahatan penculikan. Apa sajakah cara yang bisa dilakukan? Agar lebih jelasnya, simak 

Alasan mengapa anak-anak menjadi korban penculikan


Anak-anak menjadi sasaran penculikan, karena mereka masih lugu, polos, tidak memiliki prasangka buruk, mudah dirayu atau diiming-imingi, belum memiliki kekuatan untuk melawan, dan mungkin masih banyak alasan lainnya mengapa anak-anak lebih banyak menjadi incaran para penculik.

7 cara hindari penculikan anak, berikut ini :    

  •  Ajarkan anak untuk waspada
Jelaskan pada anak agar mereka lebih waspada pada orang lain, terutama yang belum dikenal, karena bisa jadi mereka memiliki sifat buruk. Bentuk kewaspadaan yang harus kita ajarkan pada anak, antara lain : menolak ajakan orang lain, menolak pemberian/hadiah dari orang yang belum ia kenal, tidak boleh keluar rumah sendiri, tidak mengijinkan orang asing masuk ke rumah, dan lainnya
  • Jangan biarkan anak sendiri
Dimanapun tempatnya, ketika Anda berada di luar rumah, maka pastikan anak senantiasa berada dalam jangkauan. Anak boleh memisahkan diri, asalkan Anda menyerahkan pada pengawas atau keluarga lainnya. Jangan lupa bekali anak dengan informasi tentang diri Anda (no handphone atau alamat rumah) apabila sewaktu-waktu tersesat mereka bisa melapor ke satpam/polisi.
  • Kerjasama yang baik dengan pihak sekolah/guru les
Sekolah juga menjadi sasaran empuk para penculik, maka itu para orang tua wajib menjaga hubungan baik dengan pihak sekolah, salah satunya : memastikan anak agar tidak keluar sekolah kecuali dijemput keluarganya.
  •  Bekali dengan teknik bela diri
Tidak ada salahnya mengikutkan anak bela diri, karena setidaknya mereka bisa melindungi dirinya sendiri dari kejahatan para penculik. Selain itu, Anda juga bisa mengajarkan anak tentang cara darurat yang bisa dilakukan untuk mencegah kejahatan penculik, misalnya : berteriak minta tolong, berusaha menarik perhatian orang lain, dan cara lainnya.
  •  Jangan biarkan anak berpenampilan mencolok
Penampilan anak yang mencolok seringkali mengundang niat jahat seseorang, maka itu biarkan anak tampil apa adanya sebagaimana anak-anak pada umumnya. Jangan hanya karena ingin dianggap kaya, lantas Anda memakaikan perhiasan emas pada anak. Memang membuat anak lebih cantik, tapi hal ini berisiko mencelakakan anak.
  • Pantau terus keberadaan anak
Sesibuk apapun, orang tua tidka boleh lengah untuk terus memantau dan memastikan anak-anak selalu aman dan baik-baik saja. Jika perlu, Anda bisa membawakan handphone pada anak ketika mereka berada jauh dari jangkauan.
  • Doakan
Apapun usaha Anda, pastikan lengkapi dengan doa karena hanya Allahlah sebaik-baiknya tempat kita berserah dan memohon perlindungan atas keselamatan anak-anak kita. Jangan pernah bosan untuk terus mendoakan anak-anak kita
7 Cara Hindari Penculikan Anak yang Marak Terjadi 7 Cara Hindari Penculikan Anak yang Marak Terjadi Reviewed by Unknown on 09.19 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.