AHY Dukung Kicauan SBY di Twitter soal Hoax

AHY Dukung Kicauan SBY di Twitter soal Hoax

Topik28 -  AHY Dukung Kicauan SBY di Twitter soal Hoax

Jakarta - Kicauan Susilo Bambang Yudhoyono di twitter dibenarkan oleh putra sulungnya yang juga calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono. Agus merasa belakangan ini kerap terjadi politisasi dan isu benar yang berpotensi memecah belah bangsa.

"Saya mengamini apa yang ditulis 140 karakter di twitter akun resmi Pak SBY karena saya melihat kok akhir-akhir ini segala sesuatunya terlalu dipolitisasi. Berkembang sekali berbagai isu yang tidak, fitnah, black campaign, dan berbagai hal yang membingungkan," kata Agus di Jakarta, Minggu (22/1)

SBY pada Jumat (20/1) mengeluarkan cuitan di twitter pribadinya terkait kondisi negara dan bangsa. "Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah dan penyebar hoax berkuasa dan merajalela. Kapan rakyat & yang lemah menang ?"demikian tweet tersebut.

Cuitan itu menjadi viral di media sosial, disukai dan dikomentari oleh ribuan orang. Agus sendiri menilai maraknya berita hoax di media sosial bisa berakibat pembunuhan terhadap karakter seseorang. Tak hanya itu, media hoax menurut Agus juga berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Seharusnya, kata Agus semua pihak bisa menyelesaikan persoalan dengan cara berkomunikasi.

"Kalau itu terus menerus, kita bukan hanya jalan di tempat, tetapi juga mundur ke belakang kalau kita tidak bersatu dan justru mengedepankan praduga-praduga yang akan menghancurkan kita semua,"ujar Agus.

Kicauan SBY di twitternya juga mendapat tanggapan dari Wakil Presiden Jusuf  Kalla. Kepada media di Makassar, Sulawesi Selatan, JK menilai cuitan twitter yang disampaikan Presiden ke-6 itu sebagai pendapat pribadi yang harus dihormati. Cuitan SBY, menurut JK, bukan untuk dibenarkan atau tidak.

"Twitter itu sifatnya pendapat pribadi. Ya silakan saja. Bukan untuk sependapat atau tidak,"kata JK.

Presiden Jokowi juga ikut berkomentar soal merebaknya berita hoax. Menurut Jokowi, pemerintah telah sejak lama memerangi berita hoax. Ia pun meminta semua pihak untuk tidak banyak mengeluh atas fenomena tersebut.

"Saya kira kita berhadapan dengan masalah keterbukaan ini, ya seperti itu. Ya kita hadapi karena semua negara juga menghadapi. Enggak perlu banyak keluhan ya,"ujar Jokowi.