Debat Cagub DKI 2017, Ajang Pembuktian hingga Klarifikasi
Topik28 - Debat Cagub DKI 2017, Ajang Pembuktian hingga Klarifikasi
Jakarta - Debat Cagub DKI 2017 putaran pertama selesai diselenggarakan. Ada sejumlah pesan terselip dalam acara tersebut. Mulai dari ajang pembuktian, kritik, dan klarifikasi bagi para pasangan calon kepala daerah.
Bagi pasangan calon nomor urut 1, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni, debat yang berlangsung pada 13 Januari 2017 itu menjadi ajang pembuktian. Sebelumnya, banyak yang meragukan kemampuan calon Agus dalam berargumen. Terlebih, pada debat calon kepala daerah yang diadakan sejumlah media massa, dia tidak pernah hadir.
Agus sangat percaya diri saat memaparkan visi dan misinya di Debat Cagub DKI 2017 putaran pertama. Saking percaya dirinya, Agus begitu menggebu-gebu.
"Visi saya menjadikan Jakarta adil dan sejahtera. Dan komitmen saya adalah untuk mengatasi semua permasalahan masyarakat Jakarta yang semakin maju ke depan," ujar Agus dalam Debat Cagub DKI 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat 13 Januari 2017 malam.
Usai acara, Agus menilai sukses memaparkan dan menguasai debat.
"Saya tampil dengan penuh percaya diri dan kita menguasi hal-hal yang ditanyakan oleh panelis lewat moderator ataupun dari para paslon," kata Agus.
Menurut putra sulung mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ini, hal terpenting dalam kegiatan debat adalah meyakinkan kepada masyarakat akan komitmen dan gagasan dari setiap pasangan salon (paslon).
"Meskipun saya berkali-kali mengatakan bahwa debat merupakan bagian kecil dari keseluruhan proses kampanye untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat Jakarta. Tetapi hal ini sekaligus mematahkan anggapan kalau saya nggak siap debat," tegas Agus.
Pelaksanaan debat pertama tadi, tambah dia, dapat dijadikan bukti pasangan nomor urut satu selalu bersama dengan rakyat Jakarta.
"Coba dilihat lagi dokumentasinya. Ada saatnya jadwal debat dengan KPU pastinya kami pasti datang dan hadir dengan baik," Agus memungkasi.
Sementara itu, lawannya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat lebih tenang selama Debat Cagub DKI 2017 berlangsung. Pasangan nomor dua tersebut bicara seperti biasanya.
"Tanpa birokrasi bersih tak mungkin membuat program sosial ekonomi Jakarta. Birokrasi adalah yang utama," kata Ahok.
Selama debat, Ahok berhasil mengontrol omongannya agar tidak menyakiti pasangan calon lain. Walaupun dia sempat mengkritik Agus-Sylvi saat membahas tentang penggusuran.
"Waktu Bu Sylvi ke Krukut bilang enggak akan gusur, sekarang cagub mau bikin rumah apung, ini gimana caranya, sungai 5 meter jadi 30 meter lagi kalau enggak menggusur," tutur Ahok.
"Tapi namanya calon gubernur. Rakyat jangan dibodohi, kalau menang dengan elegan," tukas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Debat Cagub DKI 2017, Ajang Pembuktian hingga Klarifikasi
Reviewed by Unknown
on
07.30
Rating:
Tidak ada komentar: