Ahok: Sayang Bunga Dibakar, Padahal itu Rezeki Pasukan Oranye

Ahok: Sayang Bunga Dibakar, Padahal itu Rezeki Pasukan Oranye

Topik28 - Ahok: Sayang Bunga Dibakar, Padahal itu Rezeki Pasukan Oranye

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disebut Ahok menyayangkan aksi buruh yang membakar karangan bunga saat peringatan Hari Buruh atau May Day di Monas. Sebab, bila tidak dibakar buruh, karangan-karangan bunga itu bisa jadi penghasilan tambahan Pasukan Orange.

Menurut Ahok, meski karangan bunga tidak dipajang lantaran sudah layu, namun kerangka dari karangan bunga yang dikirimkan warga untuk Ahok-Djarot itu dapat dijual kembali oleh Pasukan Oranye.

"Sayang saja dibakar, itu kan (bisa) jadi rezeki Pasuka Oranye," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/5/2017). Ahok menyebut, satu tumpuk kerangka karangan bunga bekas dapat dijual seharga Rp 50 ribu oleh Pasukan Oranye,"Dibawa ke Monas satu tumpuk jual saja bisa Rp 50 ribu kok,"ucap Ahok.

Pembakaran bunga oleh buruh dibalas warga dengan mengirimkan tiga karangan bunga yang bertuliskan soal kasi saat demo buruh itu. Pertama bertuliskan "Bunga bertanya: Apa salahku sampai aku kau bakar?". Pengirim karangan bunga tersebut menema diri mereka sebagai Group Gembira Assoy.

Ada Pula karangan bunga yang bertuliskan "Terima kasih kepada pembakar bunga... karena doa doa kita lebih cepat naiknya,"dari Group Menolak Kekerasan.